SAMARINDA, KOMPAS.TV - Hingga Senin (9/6/2021) siang, banjir masih merendam sejumlah wilayah Kecamatan Samrinda Utara dan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Debit air tertinggi mencapai 90 centimeter. Meski demikian bebrapa warga enggan mengungsi lantaran belum ada tempat pengungsian yang di sediakan pemerintah.
Baca Juga: Banjir Samarinda Meluas, Sebagian Warga Pilih Tinggal di Rumah
Banjir yang terjadi sejak hari Jumat (3/9/2021) di akiBatkan curah hujan yang tinggi dan Bendungan Air Benaga meluap. ditambah lagi air pasang Sungai Mahakam menambah debit air semakin meninggi.
SemEntara warga yang rumahnya baru tergenang banjir mulai mengevakuasi barang berharga ketempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi apabila banjir meninggi.
Menurut keterangan Kepala BPBD Samarinda Hambali, hingga berita ini ditulis, debit air mulai terlihat penurunan dan pihaknya telah menurunkan tujuh perahu ke sejumlah tempat untuk mengevakuasi warga yang ingin beraktifitas.
Dari data yang di himpun saat ini warga yang terdampak banjir mencapai 535 kk 2.524 jiwa dan akan terus bertambah apabila hujan kembali turun.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.