Liga 1 Pekan ke-1 Rampung, Ketum PSSI: Alhamdulillah Kompetisi Terus Berjalan Lancar

TANGERANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi penyelenggeraan Liga 1 2021-2022 pekan perdana yang berakhir pada Minggu (5/9/2021) kemarin. 

Pria yang akrab disapa Iwan Bule hadir langsung dalam pertandingan Persib vs Barito Putera di Stadion Indomilk, Tangerang pada Sabtu (4/9/2021) untuk memantau keadaan. 

Tidak hanya Iwan, Sekertaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Indra Sjafri, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, hingga menteri BUMN Erick Thohir juga turut hadir. 

Iwan mengaku bersyukur Liga 1 dapat terus berjalan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 Indonesia 2021-22 Pekan ke-1: Borneo FC di Puncak

Mewakili PSSI, Iwan juga berharap prokes ketat yang jadi syarat utama izin penyelenggaraan kompetisi, dapat berjalan terus hingga akhir musim. 

"Alhamdulillah pertandingan BRI Liga 1 2021-2022 terus berjalan lancar dan protokol kesehatan terus konsisten ketat. Tiga pertandingan pekan lalu seperti diketahui telah dilalui dengan baik dan sudah kami evaluasi," kata Iriawan, dikutip dari situs resmi PSSI.

"PSSI berharap kompetisi dapat berjalan lancar, aman dan konsisten dengan prokes yang ketat hingga akhir musim. Kami juga mengapresiasi suporter untuk terus mendukung tim kesayangannya di rumah saja alias tidak datang ke stadion," ujarnya.

Selain prokes ketat yang mencakup wajib vaksin bagi panpel, ofisial, serta tim yang akan bertanding, Liga 1 2021-22 juga belum mengizinkan penonton datang ke stadion. 

Senada dengan Iwan Bule, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengapresiasi Liga 1 dapat berjalan kembali. Menurut eks presiden Inter Milan itu, jalannya kompetisi membuat roda ekonomi kembali berputar pasca hantaman pandemi virus corona. 

Baca Juga: PSSI Harapkan Kinerja Wasit Liga 1 Dapat Lebih Baik Lagi

"BRI Liga 1 2021-2022 bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi penyatu bangsa, mengobarkan bangsa Indonesia untuk bangkit melawan Covid-19," k Erick. 

"Jalannya kompetisi ini membuat roda perekonomian dimulai dari UMKM, pelaku usaha, atlet, wasit, serta ofisial di industri olahraga yang kemudian bergulir memberi dampak positif lebih luas," tutupnya.