Anak Korban Kekerasan Pesugihan Dapat Bantuan dari Dinas Sosial

KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Sosial membantu anak korban kekerasan oleh orang tuanya diduga untuk pesugihan dengan memberikan kemudahan pengurusan BPJS mandiri. Dinas Sosial juga berencana akan melibatkan psikolog untuk mendampingi korban.

Menurut Pelaksana Teknis Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa pihaknya  akan membantu proses administrasi BPJS mandiri korban dan mengawal sampai proses kesembuhan korban.

Pemantauan akan terus dilakukan, termasuk rencana mendatangkan psikolog untuk mengatasi trauma korban akibat tindak kekerasan yang dialaminya.

Kepolisian Unit Reskrim Polres Gowa, menetapkan 4 orang sebagai tersangka, kasus penganiayaan anak di Gowa, Sulawesi Selatan. Selain orang tua korban, kakek dan paman korban juga ditetapkan polisi sebagai tersangka pelaku kekerasan terhadap anak.

Setelah menetapkan 4 tersangka kasus dugaan kekerasan pada anak yang dilakukan orangtua di Gowa, Sulawesi Selatan, polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan kedua orangtua di Rumah Sakit Jiwa Dadi di Makassar.

Baca Juga: Fakta Terbaru Anak Korban Pesugihan Tewas: Orangtua Jadi Tersangka, Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan

Polisi menyatakan keempat tersangka terlibat dalam penganiayaan anak yang diduga dilatarbelakangi pesugihan.

Saat diperiksa petugas Polres Gowa, kakek dan paman korban mengaku berada di lokasi, karena ingin menghentikan penganiayaan, tetapi tidak berhasil karena kedua orangtua korban marah.

Sementara, anak perempuan yang menjadi korban kekerasan oleh orangtuanya masih dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf di Gowa Sulawesi Selatan. Korban mengalami luka di bagian mata kanan akibat tindakan kekerasan yang dilakukan orangtuanya.  

Korban kini didampingi pamannya. Sementara polisi terus memantau perkembangan kondisi korban.