JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial aksi pemerasan yang terekam kamera pemantau.
Pelaku yang tampak seorang diri, memeras seorang perempuan penjaga proyek.
Pelaku mengaku datang dari sebuah ormas dan meminta sejumlah uang dengan jumlah yang besar.
Usai beraksi pelaku lantas melarikan diri.
Polisi dapat mengendus keberadaan pelaku, yang diketahui merupakan warga pendatang.
Pelaku ditangkap saat tengah bersantai di sebuah warung kopi.
Berdasarkan barang bukti yang dibawa pelaku lantas digelandang ke kantor polisi.
Kepada tim Gelar Perkara, pelaku mengaku terhimpit kebutuhan ekonomi hingga nekat melakukan pemerasan.
Pelaku secara acak mendatangi sejumlah tempat dan melakukan pemerasan.
Dalam modusnya, pelaku meminta uang dengan dalih jasa keamanan.
Pelaku menakut-nakuti calon korban dengan barang yang telah disiapkan.
Kepada polisi, pelaku mengaku bukan anggota ormas dan kerap beraksi seorang diri.
Pelaku datang dari Depok menuju Kembangan, Jakarta Barat, dengan niat melakukan pemerasan.
Polisi terus menyelidiki dimana saja pelaku pernah beroperasi.
Dalam kajian kriminologi, teori relasi kuasa menjadi faktor yang dapat mendorong aksi pemerasan atau pungli.
Mengaku sebagai anggota ormas dan membekali diri dengan senjata, membuat pelaku lebih percaya diri.
Bagi pelaku pemerasan, kebutuhan ekonomi kerap dijadikan alibi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.