KABUL, KOMPAS.TV - Bandara Kabul di Afghanistan telah dibuka untuk penerimaan bantuan dan penerbangan sipil. Hal tersebut diberitakan oleh media lokal, Ariana News, hari ini (5/9/2021).
Mengutip pernyataan di laman Facebook maskapai Ariana Afghan Airlines, Ariana News mengatakan penerbangan antara Kabul dan kota-kota seperti Herat, Mazar-i-Sharif, dan Kandahar telah dibuka.
“Ariana Afghan Airlines dengan bangga melanjutkan kembali penerbangan domestik," bunyi pernyataan maskapai tersebut seperti dikutip Ariana News.
Sebelumnya, duta besar Qatar untuk Afghanistan mengatakan sudah menyiapkan tim teknis untuk perencanaan pembukaan kembali bandara.
Seperti diwartakan oleh Al-Jazeera dikutip dari NBC News, bandara tersebut hanya akan digunakan untuk menerima bantuan dan penerbangan domestik.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah New South Wales Sulap 30 Motorhome Jadi Tempat Isolasi Mandiri
Menurut duta besar Qatar, landasan pesawat telah diperbaiki berkat kerja sama dengan otoritas Afghanistan.
Membuka kembali Bandara Kabul, yang merupakan jalur vital untuk berhubungan dengan luar negeri, juga menghubungkan daerah-daerah di Afghanistan yang penuh pegunungan, menjadi prioritas Taliban.
Bandara Kabul telah ditutup sejak evakuasi besar dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lainnya yang berakhir pada Selasa (31/8/2021).
Taliban pun secara penuh menguasai Bandara Kabul, yang sebelumnya sempat diamankan oleh militer AS.
Pihak Taliban sendiri telah meminta bantuan Qatar dan Turki untuk mengoperasikan Bandara Kabul.
Baca Juga: Pemikiran Nyeleneh Menteri India, Ingin Klakson Mobil Bersuara Instrumen Musik India
Sumber : NBC News/Ariana News/Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.