Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah New South Wales Sulap 30 Motorhome Jadi Tempat Isolasi Mandiri

NEW SOUTH WALES, KOMPAS.TV - Pasien Covid-19 di sebuah kota kecil Wilcannia, New South Wales, Australia mendapat tempat khusus untuk menjalani isolasi mandiri, yakni motorhome atau rumah motor.

Melansir ABC Australia, Minggu (5/9/2021), Wakil Perdana Menteri NSW John Barilaro mengatakan, pengiriman motorhome tersebut seiring dengan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Wilcannia.

"Karena jumlah kasus di Wilcannia terus meningkat maka kami membuka 30 motorhome di daerah tersebut," kata Barilaro.

Dari 745 penduduk asli yang tinggal di Wilcannia, 108 orang di antaranya tercatat sudah terpapar virus corona.

Baca Juga: Indonesia Terima 500 Ribu Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca dari Australia

Selain itu, perlu diketahui bahwa mayoritas penduduk di Wilcannia tinggal di rumah yang sempit dan tidak layak huni.

Oleh sebab itu, hadirnya kendaraan tersebut tentu menjadi solusi bagi warga setempat yang terpapar Covid-19 supaya dapat melakukan isolasi mandiri secara aman.

Barilaro menyebut 30 motorhome tersebut akan ditempatkan di sebuah taman luas yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Dalam tiap motorhome terdapat sejumlah fasilitas pendukung seperti pemanas, pendingin, ruang tamu, kamar tidur, dapur, toilet, shower, radio, dan televisi.

Baca Juga: 84 Pasien Covid-19 di Jepang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Rumah dalam Enam Bulan

Nantinya, warga Wilcannia yang terpapar Covid-19 akan melakukan karantina selama dua minggu di dalam kendaraan tersebut.

Barilaro mengatakan, NSW Health pun telah mendirikan base camp di dekat lokasi isolasi mandiri itu agar tetap bisa menangani pasien Covid-19.

Tak hanya tenaga kesehatan, base camp tersebut juga akan ditinggali oleh aparat kepolisian, pemadam kebakaran, dan sejumlah organisasi sukarelawan yang turut serta membantu.

Dalam penanganan Covid-19 di Wilcannia, NSW Health dan sejumlah organisasi relawan juga berencana untuk melakukan pendampingan, pelayanan, dan perawatan kepada masyarakat lokal.

Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk membantu mereka terhindar dari infeksi virus corona, terlebih masyarakat adat setempat.