Penuhi Undangan Taliban, Kepala Badan Intelijen Pakistan Tiba di Kabul

KABUL, KOMPAS.TV – Kepala badan intelijen Pakistan ISI Letnan Jenderal Faiz Hameed tiba di Kabul, Sabtu (4/9/2021) atas undangan Taliban.  

Melansir France24, Hameed yang tiba di ibu kota Afghanistan itu memimpin delegasi para pejabat senior Pakistan. Menurut laporan media Pakistan, delegasi Pakistan itu hendak mendiskusikan masalah keamanan, ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Menurut Presiden sekaligus Pemimpin Redaksi Dunya Media Group Pakistan Khamran Khan, kedatangan Hameed dilakukan menyusul undangan dari Taliban yang kini menguasai Afghanistan.

Baca Juga: Dengar Kabar Panjshir Direbut, Tentara Taliban Lepas Tembakan ke Udara, 17 Warga Tewas

“Kepala ISI (badan intelijen utama Pakistan) Letjen Faiz Hameed tiba di Kabul pagi ini, memimpin delegasi para pejabat senior Pakistan. Jenderal Faiz merupakan pejabat berpangkat tertinggi asing yang datang ke Kabul atas undangan Taliban,” tulis Khan di akun Twitternya.

Kedatangan Hameed di Kabul juga dilaporkan oleh Editor berita internasional Channel 4 Lindsey Hilsum.

“Kepala ISI Pakistan Faiz Hameed baru saja tiba di Hotel Serena Kabul. Dia bilang pada saya bahwa dia kemari untuk menemui Duta Besar Pakistan – tak mau bilang dia menemui para pemimpin Taliban (tapi pasti begitu!),” tulis Hilsum dalam cuitannya.

Pasca serangan 9/11, Taliban berpindah markas ke negara tetangga Pakistan, dan kerap dituding menjalin hubungan dekat dengan badan intelijen utama negara itu, Inter-Services Intelligence (ISI).

Baca Juga: Ini Lima Mitos tentang Taliban, Salah Satunya Menyebut Keterlibatan Pakistan, Benarkah?

Namun, Pakistan selalu membantah memberi bantuan militer pada Taliban.

Sebelumnya, pada Senin (23/8/2021) bulan lalu, Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat CIA William Burns dikabarkan diam-diam menemui pemimpin politik utama Taliban Abdul Ghani Baradar di Kabul. Pertemuan rahasia Burns dan Baradar ini pertama kali diungkap oleh The Washington Post pada Selasa (24/8/2021). 

Menurut The Washington Post, Burns dan Baradar diperkirakan membicarakan isu kemungkinan perpanjangan tenggat waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Namun, penarikan seluruh pasukan AS rampung pada malam menjelang batas waktu penarikan pada 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Direktur CIA Diam-Diam Temui Pemimpin Taliban di Kabul