JAKARTA, KOMPAS.TV – Dua anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia yang bekerja pada kapal ikan China berbendera Oman kini sudah berada dalam keadaan aman dan telah dilindungi di tempat penampungan KBRI Muscat, Oman.
"Saat ini kedua ABK telah dilindungi di shelter KBRI Muscat," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha seperti dilansir dari Antara, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga: 7 ABK WNI di Senegal Selamat setelah Hampir Tenggelam, KBRI Dakar Fasilitasi Pemulangan ke Indonesia
Pihak KBRI, lanjut dia, juga telah berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk meminta pertanggungjawaban dan pemenuhan hak-hak para ABK.
Sebelumnya, dua anak buah kapal yang bekerja pada kapal ikan China berbendera Oman dikabarkan terjun ke laut untuk menghindari diskriminasi dan dugaan ekploitasi yang dilakukan pemilik kapal.
Menurut pernyataan KBRI Muscat, keduanya nekat terjun dari kapal dan berenang ke darat karena pemilik kapal melarang ABK keluar dari kapal.
Baca Juga: Rencana Pemakaman Ratu Elizabeth Tersebar, Pengkhianat yang Membocorkannya Diburu
KBRI Muscat mengatakan, kedua WNI itu bernama Santo Tamba dan Kurniadi.
KBRI Muscat juga menyebutkan kedua ABK itu menerima gaji di bawah standar minimum pekerja di Oman.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.