YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Wisata Mbulak Umpeng di Piyungan Bantul tutup sementara pasca kecelakaan truk terguling di Tebing Breksi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, enam warga Daraman, Srimartani Piyungan Bantul tewas akibat insiden itu.
Warga yang tewas sedang berada di bak truk bersama dengan kursi batu yang akan dipasang di tempat wisata Mbulak Umpeng. Saat kecelakaan terjadi, warga sedang kerja bakti untuk mengembangkan potensi wisata Mbulak Umpeng.
Menurut Dukuh Daraman Syamsul Arifin, sebelum menjadi tempat wisata, Mbulak Umpeng hanya jalan tanah untuk akses pertanian warga. Pada 2020, warga mendapat bantuan dana untuk pengerasan jalan dengan cor beton.
"Setelah jalan halus dan rata, tokoh dan pemuda kampung berinisiatif membuat destinasi wisata dengan konsep alam," ujarnya, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga: Korban Kecelakaan Truk Terguling di Tebing Breksi Ternyata Sedang Kerja Bakti Angkut Batu
Dari masukan-masukan tersebut, warga bekerja sama membangun destinasi wisata Mbulak Umpeng dengan latar persawahan dengan pemandangan bentangan Pegunungan Sewu.
Tempat wisata ini dibuka pada awal pandemi 2020. Para pesepeda yang paling kerap berkunjung ke Mbulak Umpeng. Pemandangan yang asri dan jajanan khas desa menjadi daya tarik tempat wisata ini.
Selama masa berkabung, Mbulak Umpeng ditutup. Tempat wisata ini akan dibuka kembali setelah berkoordinasi dan evaluasi dengan warga dan pegiat lainnya.
Baca Juga: Bertambah Satu Korban Meninggal dalam Insiden Truk Terguling di Kawasan Wisata Tebing Breksi Sleman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.