Baca Juga: Truk Muatan Batu Diduga Alami Rem Blong di Breksi Sleman, 5 Orang Meninggal
Tempat duduk dari batu itu rencananya dibuat dengan panjang sekitar satu meter dan memiliki tinggi dan lebar sekitar 50 cm.
Tempat duduk tersebut dibeli di perajin batu yang berada di sekitar kawasan Candi Ijo, Prambanan.
Sebelum kejadian truk terguling di kawasan Tebing Breksi, warga diberitahu pesanan tempat duduk dari batu berjumlah 10 set sudah jadi. Ia pun memberitahu warga yang ingin kerja bakti untuk berkumpul di Mbulak Umpeng.
Selepas magrib, sebagian warga berkumpul. Total ada 11 orang yang berangkat ke Candi Ijo, termasuk sopir dan kernet.
Mereka pun pergi ke daerah Candi Ijo untuk mengambil pesanan tempat duduk batu. Batu-batu itu berhasil dinaikkan ke bak truk dan mereka memutuskan untuk kembali ke Mbulak Umpeng.
Namun baru beberapa meter berjalan, truk yang ditumpangi mengalami kecelakaan di turunan yang tajam di sekitar Tebing Breksi.
Baca Juga: Bertambah Satu Korban Meninggal dalam Insiden Truk Terguling di Kawasan Wisata Tebing Breksi Sleman
Lurah Srimartani Mulyana menyampaikan belasungkawa dan menyatakan korban yang meninggal dalam insiden truk terguling di kawasan Tebing Breksi adalah pejuang destinasi wisata kelurahan.
Mereka ikut berkontribusi membangun Mbulak Umpeng dari nol.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.