Kompas TV nasional politik

Relawan Minta Jabatan Presiden Diperpanjang, Demokrat: Pak Jokowi Jangan Main Petak Umpet

Kompas.tv - 3 September 2021, 12:33 WIB
relawan-minta-jabatan-presiden-diperpanjang-demokrat-pak-jokowi-jangan-main-petak-umpet
Presiden Jokowi memberikan arahan saat rapat terbatas evaluasi PPKM darurat 16 Juli 2021, Sabtu (17/7/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menanggapi munculnya gagasan perpanjangan masa jabatan presiden yang digaungkan oleh Relawan Jokowi Mania (Joman). 

Ia meminta agar Kepala Negara segera memberikan pernyataan tegas bahwa dirinya juga menolak usulan yang datang dari para loyalisnya tersebut. 

Baca Juga: Isu Perpanjangan Jabatan Jokowi, PKB: Jangan Lempar Polemik di Tengah Pandemi

"Makanya, Pak Jokowi harus menegaskan kepada publik bahwa dia sendiri tidak setuju dgn ide itu dan kalaupun diminta Pak Jokowi sendiri akan tolak," kata Benny kepada Kompas TV, Jumat (3/9/2021). 

Ia menduga Presiden Jokowi memiliki hasrat juga agar jabatannya diperpanjang, tapi berlindung dari para relawannya tersebut. 

"Pak Jokowi janganlah bersandiwara atau main petak umpet di mata rakyat. Pak presiden harus bikin pernyataan untuk menenangkan masyarakat," ujarnya. 

Menurut dia, apabila itu tak segera diberikan tanggapan oleh Presiden Jokowi, maka isu tersebut bisa membuat kegaduhan publik. 

"Kalau itukan ide liar saja, tapi menimbulkan spekulasi di mata publik karena datang dari relawan Jokowi," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Joman Immanuel Ebenezer menilai Pemilu 2024 membuat kondisi Indonesia semakin parah, terutama kondisi pandemi Covid-19 merupakan bencana global.

Baca Juga: Jokowi Sadar Tak Bisa 3 Periode karena Bukan Ketum Parpol: Bisa Kena Marah Saya

Oleh karena itu, dia mengusulkan agar masa jabatan diperpanjang yakni menjadi 3 periode melalui pemilu degan mengamendemen UUD 1945.

Salah satu alasannya karena penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang dinilai dapat memicu terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x