JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Lucu Indonesia (MLI) buka suara terkait tertangkapnya talent mereka Reza Pardede atau Coki Pardede.
Patrick Effendy, CEO PT Jenaka Sumber Rejeki, perusahaan yang mengelola Majelis Lucu Indonesia dalam pernyataan tertulis menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan talent mereka.
"Selaku perwakilan talent management dari Coki Pardede, sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besar kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan dan yang dilakukan oleh talent kami,” tulis Patrick dikutip dari akun Instagram Majelis Lucu Indonesia, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Coki Pardede Terjerat Narkoba, Tretan Muslim Serahkan Proses Hukum ke Pihak Berwajib
Kini pihak MLI tengah melakukan upaya komunikasi kepada pihak keluarga hingga kepolisian atas kejadian tersebut.
"Kami sedang mengupayakan komunikasi kepada pihak keluarga, kepolisian, klien dan semua media untuk menyelesaikan segala tanggung jawab atas kewajiban profesional dan berusaha memberikan strategi serta solusi yang terbaik demi kepentingan bersama," tambahnya.
Diberitakan sebelumya komika Coki Pardede ditangkap setelah polisi menemukan barang bukti narkoba berupa sabu, Rabu (1/9/).
Dari hasil tes urine, Coki terbukti menggunakan amfetamin atau sabu.
“Hasil tes urine sudah kita lakukan pemeriksaan dan dia positif amfetamin," ujar Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/).
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Narkoba Internasional, 75 KG Sabu Diamankan!
Pratomo menjelaskan, dari tes urine diketahui Coki sudah lama menggunakan dan kecanduan sabu.
"Dia kecanduan, sempat berhenti 5 bulan, tapi dia nagih lagi," ujar Pratomo.
Sumber : Kompas TV/Akun Instagram Majelis Lucu Indonesia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.