JAKARTA, KOMPAS.TV – Politisi Partai Demokrat Syarief Hasan menanggapi pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah petinggi partai politik koalisi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan selama masih membahas tentang permasalahan pemerintahan.
“Saya pikir ini masalah pemerintahan, saya pikir sah-sah saja. Tapi kalau ini menyangkut soal politik bagaimana konsolidasi partai, seharusnya tidak dilakukan di istana”, ungkap Syarief saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.
Baca Juga: Demokrat Kritik Cara Jokowi Lakukan Pembagian Bingkisan ke Warga Cirebon yang Timbulkan Kerumunan
Ia menegaskan, pertemuan politik yang digelar di Istana Negara tersebut harus dilakukan secara transparan ke publik.
“Saya tidak tahu apa yang disampaikan, karena setiap ada pertemuan, hari ini pertemuan pemerintah mengatakan yang dibahas menyangkut masalah pandemi misalkan. Esoknya, partai yang diundang mengungkapkan bukan hanya pandemi, masalah amandemen”, jelasnya.
“Sebenarnya sah-sah saja Presiden memanggil partai koalisinya, tetapi kita harus ada transparansi, apa sih yang dibahas”, tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sejumlah partai koalisi non parlemen di Istana Negara pada Rabu (1/9).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh petinggi dari PSI, Hanura, PKPI, PBB dan Perindo.
Seminggu sebelumnya, Jokowi juga menggelar pertemuan dengan partai koalisi pemerintah Jokowi-Ma'ruf di Istana Negara pada 25 Agustus 2021 lalu.
Sumber : Kompas TV, Sekretariat Presiden
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.