Untuk mematangkan penelusuran, Aiman menemui Wakil Dirut RSU Tangerang, Shirley Moningkey. Shirley menjelaskan, proses persebaran difteri ke dalam tubuh bermula dari bakteri yang masuk dari pernapasan. Bakteri itu kemudian mengeluarkan racun yang kemudian menyerang organ tubuh lainnya seperti paru-patu dan jantung, hingga menyebabkan peradangan. Di tahap akhir, peradangan ini bisa menyebabkan kematian. Bahkan bisa menyebabkan kejadian mendadak.
Tidak mendapatkan vaksinasi adalah penyebab utama tertular difteri. Namun demikian, masih banyak warga yang anti vaksinasi. Alasannya, mereka khawatir jika bahan vaksin tidak halal. Padahal, MUI sudah mengeluarkan fatwa yang membolehkan vaksinasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.