JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Direktur MVP Entertainment sekaligus produser serial web Sianida, Raam Punjabi, menanggapi pernyataan keluarga Wayan Mirna Salihin yang merasa keberatan dengan serial tersebut.
Untuk diketahui, kembaran Mirna, Made Sandy Salihin menuliskan keberatannya atas tayangan serial Sianida yang menurutnya mirip dengan kasus kopi sianida yang merenggut nyawa saudaranya.
Ia merasa kecewa karena pihak pembuat serial tidak berdialog dengan keluarganya saat akan memproduksi serial Sianida.
Baca Juga: Akui Serial Sianida Dibuat Tanpa Izinnya, Keluarga Mirna: Kami Sudah Menutup Luka Lama
“Biarkan saja orang-orang yang tidak sopan, yang tidak memiliki kesopanan untuk bertanya kepada keluarga kami dan membuat film bodoh tentang keluarga kami, dan mereka mengatakan bahwa mereka terinspirasi olehnya,” tulis Sandy, dikutip dari Instagram Story, Rabu (1/9/2021).
Sandy juga menuliskan bahwa tayangnya serial tersebut secara terang-terangan membuka luka lama keluarga Mirna.
Menanggapi pernyataan Sandy, Raam Punjabi menegaskan bahwa kisah yang ada di serial Sianida merupakan cerita fiktif dan tidak diangkat dari kasus kopi sianida Mirna.
"Kita juga (pernah) bikin mengenai lumpur, Bakrie tidak bilang ke saya kenapa bikin cerita tentang lumpur yang di Lapindo? Tidak ada," kata Raam, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
"Jadi, ini cerita fiktif. Itu yang dipegang oleh MVP, jadi tidak berkaitan dengan siapa pun juga," sambungnya.
Baca Juga: Sinopsis Sianida, Bakal Tayang Perdana 25 Agustus
Kendati demikian, Raam tidak mempermasalahkan keberatan dari keluarga Mirna karena ia mengakui bahwa setiap orang berhak untuk mengomentari karyanya.
“Sianida dipakai di banyak dunia, seluruh dunia kok, itu kan hak masing-masing. Yang penting kita tidak ada hubungan dengan keluarga itu dan cerita ini tidak juga ada kaitan ataupun karakter-karakter di keluarga itu,” terangnya.
Raam lantas menjelaskan tujuan dibuatnya serial Sianida yakni ingin mengedukasi orang lain terkait bahaya sianida.
“Sianida itu bukan milik perorangan, sianida itu barang haram yang melalui serial ini kita mengajarkan jangan menggunakan itu,” lugasnya.
Sumber : Kompas.com/Instagram
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.