PSSI Harapkan Kinerja Wasit Liga 1 Dapat Lebih Baik Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI selaku induk sepak bola Indonesia berharap kinerja para wasit hingga asisten wasit untuk kompetisi Liga 1 dapat lebih baik lagi. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertatis Jenderal PSSI Yunus Nusi setelah memantau kegiatan penyegaran perangkat pertandingan pada 30 Agustus sampai 1 September 2021. 

Kegiatan penyegaran perangkat pertandingan Liga 1 2021-2022 digelar di Bogor dan diikuti 39 wasit serta 42 asisten wasit.

Dari tiga pertandingan pertama Liga 1 2021/22 yang sudah digelar, kinerja wasit mendapat sorotan besar dengan keputusan-keputusan yang merugikan.

"Kami yakin dengan adanya kegiatan ini, kawan-kawan perangkat pertandingan sudah lebih siap dalam memimpin laga," kata Yunus dikutip dari situs resmi PSSI.

"Keseimbangan federasi juga dipengaruhi oleh kinerja kawan-kawan. Mari kita jaga secara bersama-sama."

Baca Juga: Bahas Kandidat Asisten Pelatih Anyar, PSSI akan Gelar Rapat dengan Shin Tae-yong

Yunus memang memberikan toleransi apabila sesekali wasit ataupun asisten wasit melakukan kesalahan. Apalagi kompetisi sudah terhenti selama satu setengah tahun karena pandemi virus corona. 

Kendati demikian, Yunus tidak akan memberikan toleransi lagi apabila kesalahan dalam mengambil keputusan masih sering dilakukan. 

Pasalnya, dalam laga kedua Liga 1 2021/22 antara Persipura vs Persita, wasit sempat membuat kesalahan fatal atas penganuliran gol Macan Putih yang dicetak Ahmad Nur Hardianto. 

Wasit menganggap Hardianto berada di posisi offside, padahal dalam tayangan ulang, sang pemain masih dalam posisi onside. 

Baca Juga: Lunasi Utang, Psm Makassar Bisa Ikut Bri Liga 1

"Selama 1,5 tahun teman-teman tidak memimpin pertandingan, tentu ada kekakuan di sana serta ada juga aturan-aturan baru dalam memimpin pertandingan," imbuh Yunus.

"Kami memaklumi itu, tetapi apa bila sudah dilakukan dan melakukan kesalahan berkali-kali, kami juga tidak akan memaklumi hal itu lagi."

"Mari kita sama-sama untuk bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia," tandas Yunus.