CILACAP, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi dalam satu hingga dua pekan ke depan di selatan Jawa Barat (Jabar) hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal ini disebabkan karena adanya angin timuran yang bertiup dengan kecepatan tinggi.
“Angin timuran yang bertiup dengan kecepatan tinggi itu memang masih dominan,” imbuh Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter dan Angin Kencang di Samudera Hindia Banten-DIY
Menurut Teguh, seperti dikutip dari Antara, tiupan angin timuran tersebut diprakirakan mulai melemah pada pertengahan September sehingga gelombang akan melandai.
"Nanti setelah pertengahan September bisa dikatakan pancaroba seiring dengan adanya beberapa perubahan seperti suhu udara yang saat sekarang sudah tidak dingin lagi dan sebagainya," kata Teguh.
Sementara itu, melansir laman maritim.bmkg.go.id, untuk wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY tercatat masuk dalam area perairan dengan gelombang sangat tinggi.
“Ketinggian gelombang mencapai 4,0 hingga 6,0 meter,” tulis penjelasan di laman tersebut seperti dikutip Kompas.tv, Rabu malam.
Selain selatan Jabar dan DIY, perairan lain yang berpotensi gelombang sangat tinggi yakni Laut Andaman bagian Barat, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Lombok, Perairan Selatan Sumbawa, Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa hingga Sumbawa.
Baca Juga: Bengkulu Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi hingga 5 Meter
Adapun potensi tinggi gelombang perairan lainnya yang berlaku Kamis, 2 September besok pukul 07:00 WIB sampai Rabu, 8 September pukul 19:00 WIB, yakni:
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Barat Aceh, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Utara Bali, Laut Sawu, Perairan pulau Rote, Laut Timor, Laut Banda bagian Barat, Perairan Selatan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Aru, Laut Arafura.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Laut Andaman bagian Timur, Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Perairan Barat Simeuleu, Perairan Barat Nias dan Sibolga, Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Barat Bengkulu dan Enggano, Perairan Sumbawa, Perairan Pulau Sumba, Perairan Pulau Sawu.
Baca Juga: Terjadi Hari Ini, Awas Gelombang Tinggi di Selatan Jawa Timur, BMKG: Lebih dari Enam Meter
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.