KOMPAS.TV - Jerman berencana merekrut tenaga kerja di sektor kesehatan akibat kekurangan perawat saat pandemi covid-19.
Pemerintah Indonesia sendiri akan memfasilitasi para perawat dengan pelatihan bahasa untuk ke Jerman.
Baca Juga: JK Nilai Lambannya Vaksinasi Covid-19 Disebabkan Sistem Pendaftaran yang Rumit dan Kurangnya Nakes
Dinas Ketenagakerjaan Jerman mengungkapkan izin kesepatan untuk menarik tenaga terampil untuk profesi yang mengalami kekurangan.
“Adalah perhatian kami untuk memungkinkan perjanjian semacam itu lebih lanjut untuk diikuti untuk menarik pekerja terampil untuk pasar tenaga kerja Jerman dalam profesi lain yang kurang di Jerman,” kata Kepala Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman, Daniel Terzenbach, mengutip FT, Senin (30/8/2021).
Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut, kesepakatan tersebut memberikan peluang penghasilan dan pengembangan yang baik bagi pekerja Indonesia khususnya nakes.
Benny juga menekankan standar hukum perburuhan yang tinggi di Jerman yang juga berlaku untuk pekerja asing.
Mengutip dari laman beritasatu.com, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mengataka, perawat yang dikirim ke Jerman akan mendapatkan upah yang baik dan kesempatan untuk pengembangan diri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.