Kompas TV nasional peristiwa

Pandangan Ketua Umum Muhammadiyah Soal Amandemen yang Layak Disimak

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 22:06 WIB
pandangan-ketua-umum-muhammadiyah-soal-amandemen-yang-layak-disimak
Amandemen UUD 1945 jadi polemik di tengah masyarakat (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan pidato kebangsaan dengan judul "Indonesia Jalan Tengah, Indonesia Milik Semua", Senin (29/8/2021).

Dalam pidato tersebut, selain memaparkan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi semua, disinggung pula soal wacana amandemen UUD 1945 yang berkembang di tengah masyarakat.

Menurut Haedar Nashir, ketika tumbuh kembali gagasan amandemen UUD 1945, seyogyanya dipikirkan dengan hikmah-kebijaksanaan yang berjiwa kenegarawanan autentik.

Menurutnya, para elite politik harus belajarlah dari empat kali amandemen di awal reformasi, yang mengandung sejumlah kebaikan, tetapi menyisakan masalah lain yang membuat Indonesia kehilangan sebagian jati dirinya yang asli. 

Baca Juga: Di HUT ke-76 MPR, Bamsoet Tak Bosan-bosan Sebut Lagi Soal Amandemen

"Jangan sampai di balik gagasan amandemen ini menguat kepentingan-kepentingan pragmatis jangka pendek yang dapat menambah berat kehidupan bangsa, menyalahi spirit reformasi 1998, serta lebih krusial lagi bertentangan dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945 yang dirancang bangun dan ditetapkan para pendiri negeri 76 tahun yang silam," katanya. 

Dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar, katanya, di sinilah pentingnya “hikmah kebijaksanaan” para elite negeri di dalam dan di luar pemerintahan dalam membawa bahtera
Indonesia menuju pantai idaman.

Indonesia yang bukan sekadar ragad-fisik, tetapi menurut Mr Soepomo, Indonesia yang “bernyawa”. Itulah Indonesia Jalan Tengah dan Indonesia Milik Bersama.

Baca Juga: Di HUT ke-76 MPR, Bamsoet Tak Bosan-bosan Sebut Lagi Soal Amandemen

 

 

 

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x