KOMPAS.TV- Monday Blues dialami ketika kita akan berpindah waktu dari akhir pekan yang persepsinya penuh dengan hal menyenangkan ke hari bekerja yang persepsinya penuh dengan kemelut. Sensasi yang terasa pada tubuh yaitu, lesu, tidak bersemangat, tegang , atau tidak bersemangat menyambut hari masuk kerja. Menurut ahli, yang menjadi sumber stres bukanlah hari Senin, tetapi apa yang terjadi pad hari Senin.
Baiknya, cari tahu sumber masalahnya. Jika Monday Blues terus terjadi hampir setiap minggu. Maka ada sesuatu yang salah dengan yang kita jalani. Tulis hal apa saja yang dirasakan ?, apa yang dicemaskan?, apa yang dapat dilakukan diri sendiri untuk mengatasinya? Kemudian temukan jawabanya oleh diri sendiri. Mengetahui secara jelas masalah utamanya akan membantu kita untuk menemukan solusi dan mencegah masalah untuk kembali terjadi.
Sindrom Monday Blues ini bisa dirasakan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Wajar saja mengalami Monday Blues,tapi jika dirasakan setiap minggu, baiknya cari sumber masalahnya. Pada kondisi yang sangat serius, seseorang bisa mengalami ketakutan ekstrim pada hari Senin. Efeknya bisa sama sekali tak mau keluar rumah, namun untuk hasil yang lebih akurat, silakan periksa kepada tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Jangan mendiagnosa diri sendiri tanpa bantuan profesional!
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Psikiater Jelaskan Cara Menjaga Kesehatan Mental
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.