JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rilis APTN, AS mengatakan sebuah pesawat tak berawak menyerang kendaraan yang membawa "beberapa pembom bunuh diri" dari afiliasi ISIS-K.
Drone tersebut dijatuhkan sebelum mereka dapat menargetkan evakuasi militer yang sedang berlangsung di bandara internasional Kabul.
APTN mencatat ada beberapa rincian awal tentang insiden itu, serta roket yang menghantam lingkungan di barat laut bandara, menewaskan seorang anak.
Serangan udara itu terjadi ketika Amerika Serikat menghentikan pengangkutan udara untuk evakuasi warga.
Baca Juga: Selesai Teror Bom, Kabul Dihantam Serangan Roket
“Mengejar ISIS. Ya. Jika kami dapat menemukan siapa yang terkait dengan ini, kami akan mengejar mereka. Kami sudah jelas selama ini bahwa kami akan mempertahankan hak untuk beroperasi melawan ISIS di Afghanistan. Dan kami bekerja sangat keras. sulit sekarang untuk menentukan atribusi, untuk menentukan siapa yang terkait dengan serangan pengecut ini. Dan kami siap untuk mengambil tindakan terhadap mereka. 24/7 kami mencari mereka."ucap Komando Pusat AS, Jenderal Korps Marinir Kenneth Mckenzie.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.