BANGKOK, KOMPAS.TV - Sebuah rumah sakit Covid-19 di Thailand digerebek karena menjadi sarang peredaran dan penggunaan narkoba serta pesta seks pasiennya.
Penggerebekan tersebut dilakukan oleh Komando Operasi Keamanan Internal Thailand yang dipimpin oleh Wakil Komandan Kontrol Situasi Covid-19, Kolonel Pratuang Kaewtui.
Fasilitas yang digerebek adalah Rumah Sakit Darurat Covid-19 Samut Pra Ruamjai 5 di Kota Bangkok.
Rumah sakit Covid-19 sementara itu dicurigai menjadi tempat para pasien melakukan kegiatan narkoba dan terlibat perkelahian.
Baca Juga: Kisah Marinir Perempuan AS yang Tewas saat Ledakan Bom di Bandara Kabul, Mengaku Cinta Pekerjaannya
Selain itu juga dicurigai kerap menjadi tempat pesta seks yang dilakukan di sebuah bangsal besar terbuka.
Pada penggerebekan tersebut, pihak otoritas menanyai 1.000 pasien di rumah sakit itu.
Seperti dikutip dari Daily Star, saat dilakukan pemeriksaan memang tak ditemukan adanya obat-obatan ilegal.
Tetapi setumpuk rokok dan batang vape ditemukan di sana. Padahal kedua benda itu dilarang ada di rumah sakit.
Manajer rumah sakit pun memeriksa rekaman CCTV, untuk melihat kegiatan yang ada di rumah sakit tersebut.
Sayang, meski pasien pria dan wanita terlihat masuk ke bangsal yang sama, serta beberapa orang tampak menggunakan obat-obatan terlarang, tetapi gambar itu tak cukup jelas untuk diidentifikasi.
Kepala Divisi Kebijakan, Perencanaan, Kelompok Berita dan Operasi Situasi Kontrol Covid-19, Krispanu Chamnongwong mengatakan ada beberapa masalah terkait penggunaan narkoba.
Selain itu juga ada orang luar yang menyelundupkan barang ke dalam fasilitas serta perkelahian antarpasien.
Baca Juga: Pengakuan Komandan ISIS-K Sebelum Ledakan Bom di Bandara Kabul: Menunggu Waktu untuk Menyerang
Namun ia menegaskan perkelahian itu tidaklah serius.
Chamnongwong juga meminta para pasien untuk berlaku lebih bertanggung jawab, dan membiarkan dokter serta perawat melakukan tugasnya.
Rumah sakit darurat Covid-19 dibuat di Thailand sebagai respon negara itu atas wabah yang melanda dunia tersebut.
Seperti dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat (27/8/2021) pagi, dilaporkan adanya 18.702 kasus baru dan 273 kematian karena Covid-19 dalam rentang 24 jam.
Sumber : Kompas TV/Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.