Kompas TV nasional politik

Apresiasi Kebijakan Sertifikat Vaksin, Megawati: Efektif Mengetatkan Prokes

Kompas.tv - 28 Agustus 2021, 19:04 WIB
apresiasi-kebijakan-sertifikat-vaksin-megawati-efektif-mengetatkan-prokes
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Sumber: Dokumen PDI-P via Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kebijakan sertifikat vaksin menjadi salah satu langkah efektif dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan petinggi tujuh partai koalisi di Istana Negara, Rabu (25/8/2021).

"Untung sudah ada surat vaksinasi. Itu juga sebuah bagian yang saya bilang sangat efektif. Di sisi ekonomi kalau menurut saya, ini segera rakyat mengetahui bahwa vaksinasi ini bisa sangat berperan tapi tetap dengan protokol kesehatan," jelas Megawati dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021). 

Baca Juga: Megawati di Pertemuan Istana: Penanganan Covid-19 oleh Jokowi Sudah di Jalur Benar

Menurut Presiden ke-5 RI itu, sertifikat vaksin membuat ekonomi dapat berjalan di tengah pandemi Covid-19, meskipun belum dibuka sepenuhnya.

Pada kesempatan sama, Megawati mengenang sebuah pembicaraannya dengan Jokowi tekait pandemi Covid-19.

"Kalau Bapak (Presiden Joko Widodo) belum lupa, kita pernah berbincang mengenai pandemi dan vaksinasi. Waktu bertemu saya bilang, 'Bapak yang tegar,' saya bilang. Ini bukan hanya kita saja, seluruh dunia," kata Megawati mengenang.

Ihwal vaksinasi, Megawati mengaku saat ini semua pihak belum tahu kecepatannya meruntuhkan penularan Covid-19.

Terlebih lagi, kata dia, saat ini varian baru virus corona telah masuk ke Indonesia. Sehingga, penanganan pandemi dengan vaksinasi harus saling berkejaran.

"Tapi yang paling penting sebenarnya inti dari persoalan itu adalah satu kedisiplinan dari masyarakat dan pengetahuan singkat dari masyarakat bahwa sebenarnya vaksin ini bukan obat tapi membuat imunitas kita menjadi tinggi," terang Megawati.

"Mengapa sudah ada yang divaksin bertanya kok kena lagi, karena ya sudah lupa kehati-hatian dan sangat populer sekarang adalah prokes," sambungnya.

Apabila prokes tetap dijaga, kata Megawati, pasti kondisi ekonominya juga ikut membaik.

"Saya sangat yakin, tapi yang tolong dianjurkan terus adalah masyarakat harus tetap jaga protokol kesehatan," pungkas Megawati.

Sebagaimana diketahui, pertemuan Jokowi dengan pimpinan parpol dilakukan di Istana Negara pada Rabu lalu.

Adapun peserta pertemuan pada Rabu sore itu yakni Presiden Joko Widodo beserta tujuh ketua umum dan tujuh sekjen partai.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Megawati Tegur Kader PDIP yang Ikut Hamburkan Anggaran di Tengah Pandemi Covid-19

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x