NEW DELHI, KOMPAS.TV - India memberikan lebih dari 10 juta suntikan vaksin Covid-19 dalam satu hari untuk pertama kalinya. Itu terjadi ketika raksasa Asia Selatan itu bergegas memperkuat pertahanan untuk menghadapi kemungkinan gelombang baru penularan.
, kata kementerian kesehatan India seperti dilansir France24, hari Sabtu, (28/08/2021)
Kementerian Kesehatan India pada Sabtu (28/8/2021), seperti dilansir France24, mengatakan tonggak 10 juta suntikan vaksin Covid-19 dalam sehari itu berhasil dicapai pada Jumat (27/8/2021), sekaligus mengalahkan rekor harian sebelumnya yang sebesar 9,2 juta suntikan.
Semua itu dipicu sengatan kritik terhadap pemerintah akibat penanganan Covid-19 pada April dan Mei lalu yang menewaskan lebih dari 200.000 orang.
Perdana Menteri Narendra Modi memuji tonggak sejarah itu sebagai "prestasi penting" bagi negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu.
"Kudos kepada mereka yang divaksinasi dan mereka yang membuat vaksinasi berhasil," katanya di Twitter.
Pemerintah India menargetkan untuk memvaksinasi sekitar 1,1 miliar orang dewasa pada akhir tahun. Namun kewalahan untuk mencapai jumlah itu akibat kekurangan vaksin Covid-19, kebingungan administrasi dan keraguan akan vaksin.
Hanya sekitar 15 persen penduduk yang sudah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin Covid-19 sejak program vaksinasi dimulai pada Januari lalu.
Baca Juga: Mengenal ZyCov-D, Vaksin Covid-19 Berbasis DNA dengan Tiga Kali Suntikan yang Baru Disetujui India
Jumlah infeksi harian India turun secara dramatis sejak lonjakan dahsyat pada April-Mei lalu.
Hampir semua pembatasan pergerakan dan aktivitas sudah dicabut meskipun para ahli memberi peringatan kemungkinan gelombang baru penularan mulai bulan depan saat musim festival dimulai.
Jumlah kasus harian mulai meningkat lagi di atas 40.000 dan lebih dari 500 kematian dilaporkan pada Sabtu (28/8/2021).
Sebanyak 46.000 kasus baru yang dilaporkan di hari itu adalah angka tertinggi dalam dua bulan. Sebagian besar lonjakan dilaporkan berasal dari negara bagian Kerala di India bagian selatan.
India saat ini menyediakan tiga vaksin Covid-19, yaitu buatan Oxford-AstraZeneca, yang dikenal secara lokal sebagai Covishield, Covaxin buatan perusahaan India Bharat Biotech, dan Sputnik V.
Sejauh ini, India mencatat 437.370 kematian dan lebih dari 32 juta kasus Covid-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Para ahli mengatakan karena buruknya pencatatan dan pelaporan, jumlah korban sebenarnya bisa mencapai lebih dari empat kali lipat dari angka resmi saat ini.
Sumber : Kompas TV/France24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.