JEMBER, KOMPAS.TV - Petani di Jember Jawa Timur memilih tidak memanen tanaman cabainya, karena harga cabai di pasaran menurun drastis. Mereka membiarkan tanaman cabai membusuk, karena biaya panen tak sebanding dengan harga jual cabai di pasaran.
20 hektar lebih tanaman cabai rawit di Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember sengaja tidak dipanen dan dibiarkan membusuk di sawah oleh pemiliknya.
Hal itu dilakukan karena harga cabai rawit di tingkat petani menurun drastis. Dari harga normal 15 hingga 20 ribu, kini turun menjadi 5 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Hasil Panen Cabai Menurun Drastis
Jika memanen cabai, petani dipastikan merugi, karena harus mengeluarkan biaya buruh petik dan sewa angkut cabai yang tidak sebanding dengan penjualan hasil panen.
Menurut petani cabai, Sugiono, ongkos petik cabai 70 ribu rupiah per hari dengan hasil petik 10 kilogram. Sedangkan harga cabai 10 kilogramnya hanya 50 ribu rupiah.
Anjloknya harga cabai rawit di kalangan petani disebabkan oleh musim panen raya sehingga pasokan cabai di pasaran melimpah.
#HargaCabaiAnjlok #PetaniCabaiMerugi #Petani #PanenCabai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.