Kompas TV nasional berita utama

Pemprov DKI Berharap Semua Sekolah di Jakarta Bisa Belajar Tatap Muka Januari 2022

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 16:15 WIB
pemprov-dki-berharap-semua-sekolah-di-jakarta-bisa-belajar-tatap-muka-januari-2022
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, DKI siap untuk vaksinasi remaja usia 12 tahun ke atas. Vaksinasi dapat dilakukan di seluruh puskesmas di DKI Jakarta. Selain untuk remaja, vaksinasi juga berlaku untuk warga dengan KTP non DKI dan WNA yang memenuhi syarat. (Sumber: SUBANDI / KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap semua sekolah di Ibu Kota dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2022.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau sentra vaksinasi KNPI di SMKN 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/8/2021).

“Nanti secara bertahap akan mulai bertambah sampai Januari diharapkan semua sekolah bisa tatap muka,” kata Riza seperti dikutip dari Antara.

Untuk itu, Riza berharap sekolah yang saat ini dinyatakan bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk menerapkan protokol kesehatan ketat, disiplin, serta penuh tanggung jawab.

Sebagai informasi, Riza mangatakan pembelajaran tatap muka terbatas di Ibu Kota sudah bisa diikuti oleh 610 sekolah mulai Senin, (30/8/2021).

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Ingatkan Nadiem Makarim Hati-hati Saat Terapkan Sekolah Tatap Muka

“Pembelajaran tatap muka Insyah Allah akan dimulai mulai Senin depan, mulai 610 sekolah yang sebelumnya sudah melaksanakan uji coba,” ujarnya.

Sementara itu, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah menambahkan pembelajaran tatap muka dilakukan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring).

Untuk pembelajaran tatap muka, dilaksanakan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Kemudian pada Selasa dan Kamis, pihak sekolah melaksanakan disinfeksi untuk membersihkan lingkungan sekolah.

“Maksimal kapasitasnya per kelas adalah 50 persen, kemudian durasi belajar maksimal sampai jam 12 siang,” kata Taga.

Baca Juga: Anies Minta Tetap Utamakan Keselamatan Dalam Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Pekan Depan

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan anak-anak yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas tidak diwajibkan vaksinasi karena merupakan keputusan orang tua. 

"Anak-anak yang belum vaksin biasanya karena orang tuanya yang tidak izinkan untuk vaksin, apabila mereka tidak boleh sekolah karena hal tersebut, maka mereka seperti kena hukum dua kali, sekali dilarang vaksin lalu kedua dilarang sekolah," kata Anies. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x