JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia tetap memperjuangkan hak perempuan dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat kegiatan dan organisasi teroris.
Hal itu ditekankan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mengunjungi kantor perwakilan Politik Taliban di Doha, Qatar, Kamis (26/8/2021).
Dalam pertemuan tersebut Menlu Rertno menyampaikan agar pemerintah Afghanistan dapat menghormati hak-hak perempuan dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang organisasi dan kegiatan teroris.
Baca Juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Tewaskan 60 Warga Afghanistan dan 12 Tentara AS
"Saya menyampaikan kepada Taliban pentingnya: pemerintah inklusif di Afghanistan, menghormati hak-hak perempuan, memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang organisasi dan kegiatan teroris," tulis Retno melalui akun Twitter resminya, Jumat (27/8/2021).
Dalam kunjungan kerjanya di Qatar, Menlu Retno juga bertemu dengan perwakilan khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad.
Salah satu poin yang dibahas yakni proses evakuasi warga di Afghanistan.
Isu terkait Afghanistan menjadi salah satu pembahasan ketika Menlu Retno bertemu dengan Wakil PM Qatar sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani.
Baca Juga: Taliban Kembali Berkuasa, Mantan Jenderal Top Afghanistan Merasa Dikhianati Biden, Trump dan Ghani
"Kami membahas banyak isu terkait masa depan Afghanistan. Saya menegaskan kembali pentingnya pemerintahan yang inklusif; menghormati hak-hak perempuan; dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi organisasi dan kegiatan teroris," ujar Retno.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.