KOMPAS.TV - Pasca pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua dan penembakan terhadap aparat gabungan TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama tokoh masyarakat sepakat menolak kehadiran kelompok bersenjata di Yahukimo.
Pasca penembakan dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Yahukimo menggelar pertemuan untuk menyelesaikan konflik yang meresahkan masyarakat.
Dalam pertemuan, pemerintah daerah bersama tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda sepakat menolak kehadiran kelompok bersenjata agar situasi aman dan kondusif.
Selain itu, kini ratusan personel gabungan dikerahkan untuk menyisir pinggiran Sungai Brazza dan perkampungan.
Sebelumnya, dua pekerja PT Indo Papua yang tengah mengerjakan pembangunan jembatan Sungai Brazza diduga dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (22/8/2021).
Baca Juga: 3 Sosok Pentolan KKB Papua yang Nyatakan Bergabung untuk Tebar Teror di Yahukimo, Ada Pecatan TNI
Kedua korban yang tewas dibunuh di Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, tersebut masing-masing bernama Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.