JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, meminta agar penyelenggaraan Formula E di Jakarta tidak terlalu dipaksakan.
Ia mengatakan ini merupakan pandangan pribadinya terkait dengan rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar ajang Formula E pada tahun 2022 mendatang.
Pria yang akrab disapa Pras ini berpendapat, di tengah pandemi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu memaksakan penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Ini ucapan pribadi saya bukan atas nama lembaga ya, di situasi pandemi Covid-19 seperti ini sebetulnya lebih mikir ke depannya bagaimana, jangan terlalu dipaksakan (menyelenggarakan Formula E)," kata Pras saat ditemui di ruangannya, Rabu (25/8/2021).
Menurut Pras, saat ini semua pihak saat ini tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19. Ia khawatir jika ada kerumunan massa maka akan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Karena bukan apa-apa, sekali lagi situasi pandemi ini kita capek lho semuanya, apa-apa anggaran APBD lari ke Covid-19, terus tiba-tiba kerumunan massa lagi, ngumpulin orang naik lagi (kasusnya), terus duit dari mana (untuk penanganan), pembangunan aja banyak yang tidak bisa dibangun. Kita sedang devisit anggaran," kata Pras.
Baca Juga: Wagub DKI Minta DPRD Tak Interpelasi Formula E, Ketua DPRD: Wagub Keliru Bicara
Pras meminta agar ajang Formula E tidak disamakan dengan perhelatan kompetisi sepakbola Liga 1 Indonesia.
DKI Liga 1 Indonesia bisa berjalan tanpa penonton karena terselenggara di lingkungan stadion dan bisa diawasi dengan ketat.
Berbeda dengan Formula E yang memakan area luas dan bisa mengundang kerumunan warga di beberapa tempat di dekat sirkuit.
"Itu kan (Liga 1) dari dalam stadion, mungkin Pemerintah Pusat, Kapolri memberikan izin karena melihat di Eropa (pertandingan sepakbola) tidak ada penontonnya itu," kata Pras.
Baca Juga: Latar Belakang Anggota Dewan Ajukan Hak Interpelasi ke Anies Soal Formula E
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi agar ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara di tahun 2022.
Instruksi Nomor 49 Tahun 2021 itu menyebut Formula E menjadi isu kedua yang harus dituntaskan setelah isu perubahan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) 2017-2022.
"Formula E target keluaran terselenggara lomba Formula E, target waktu Juni 2022," tulis Anies dalam Instruksi Gubernur tertanggal 4 Agustus 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.