KUDUS, KOMPAS.TV - Deposito senilai miliaran milik anggota Koperasi Simpan Pinjam Giri Muria Group (KSP GMG) Kudus, Jawa Tengah yang tak bisa dicairkan kini diusut polisi.
Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus menyebut pemilik koperasi saat ini sulit dihubungi dan tidak tahu dimana keberadaannya.
"Sampai saat ini para nasabah belum bisa mencairkan deposito. Pemilik koperasi sulit dihubungi. Kami pernah hubungi bisa, kami hubungi lagi sampai sekarang tidak bisa tidak dihubungi, tidak tahu keberadaan di mana," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati, Rabu (25/8/2021).
Rini menjelaskan dinas sempat memeriksa hasil rapat anggota tahunan (RAT) terakhir tahun 2020. Namun pihaknya mengaku curiga terkait laporan tersebut, karena dinilai janggal.
"Lha ini kan kemarin RAT kemarin kita memeriksa, dan ternyata kan juga masih ada belum tahu kebenaran laporan itu. Kita sampai ke sana juga, kita minta koordinasi dengan Dekopin membantu menyelesaikan masalah KSP GMG ini, karena memang dari sisi laporan kurang, saya masih ragu terkait RAT tahun 2020, kita mau cermati itu dulu," ungkap Rini.
Dia mengatakan ada banyak anggota koperasi tersebut yang tidak bisa mencairkan deposito. Rini tidak mengetahui secara detailnya jumlah anggota KSP GMG Kudus. Namun diperkirakan deposito para anggota yang tidak bisa dicairkan mencapai miliaran.
"Banyak miliaran tepatnya berapa saya kurang tahu tapi memang banyak sekali sampai miliaran," jelas Rini.
Rini mengungkapkan kebanyakan para anggota KSP Giri Muria Group yang tidak bisa mencairkan deposito melaporkan ke polisi. Disebutkan dinas pun sempat dimintai keterangan soal kasus deposito tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.