KOMPAS.TV - Seorang tukang ojek pangkalan di Cilegon, Banten membeli kendaraan sepeda motor dengan uang pecahan logam. Uang tersebut dikumpulkan Sunarto setelah lima tahun menabung dari hasil pendapatannya sehari-harinya.
Bahkan karena konsumennya itu, para pegawai sampai kewalahan menghitung uang koin pecahan lima ratus dan seribu rupiah tersebut yang dibawa menggunakan kardus senilai 17 juta 800 ribu rupiah.
Pegawai sebuah dealer kendaraan roda dua di Kota Cilegon, Banten dibuat kewalahan karena harus menghitung ribuan uang koin yang dibawa salah seorang konsumennya untuk membeli motor.
Uang logam pecahan lima ratus dan seribu rupiah senilai 17 juta 800 ribu rupiah itu dibawa menggunakan kardus oleh Sunarto, seorang tukang ojek pangkalan yang akan membeli kendaraan untuk anak bungsunya yang masih bersekolah di tingkat SMK.
Menurut Sunarto, uang koin tersebut merupakan hasil jerih payahnya menabung selama lima tahun dan akan digunakan untuk membeli motor jenis matic secara tunai.
Butuh tiga jam untuk menghitung uang logam yang dibawa oleh Sunarto serta mengerahkan seluruh pegawai dealer tersebut hingga akhirnya menyelesaikan penghitungan uang pembelian ini.
Tentunya momen ini merupakan kali pertama adanya konsumen yang membeli motor dengan uang logam di Kota Cilegon.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.