JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah berencana melaksanakan vaksinasi dosis ketiga untuk masyarakat pada tahun depan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, jika program vaksinasi dosis pertama dan kedua bisa selesai di awal Januari 2022, maka tidak tertutup kemungkinan pemerintah melanjutkan vaksinasi dosis ketiga alias booster.
“Kalau kita semakin cepat, kita harapkan mungkin di Januari sudah bisa selesai semua. Di awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga," ujar Menkes Budi Gunadi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Heboh Pejabat Disuntik Vaksin Booster, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan
Menkes Budi Gunadi menambahkan, rencana vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, akan ada dua skema pembiayaan dalam program vaksin booster. Pertama, bagi masyarakat penerima bantuan iuran (PBI), biaya vaksin dosis ketiga akan dibebankan kepada negara.
Skema kedua diperuntukkan bagi masyarakat non-PBI, maka vaksinasi booster akan dikenakan biaya.
"Jadi yang akan dibayari negara, kemungkinan besar hanya yang PBI saja, sedangkan yang lainnya karena biaya tidak terlalu mahal, akan dimasukkan ke skema umum, bisa melalui beli langsung dari diri sendiri atau juga bisa melalui mekanisme BPJS," ujar Budi Gunadi.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Bengkulu Ditargetkan Rampung Bulan Ini
Lebih lanjut Menkes Budi Gundadi menjelaskan, biaya untuk vaksinasi dosis ketiga tidak akan mahal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.