JAKARTA, KOMPAS TV- Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin berada di bawah 50 persen atau tepatnya hanya 43,4 persen.
Sementara kalau untuk Presiden Joko Widodo tingkat kepuasannya masih di atas 50 persen. Orang nomor satu di Indonesia itu mendapatkan nilai sebesar 59,3 persen.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei dari Lembaga Indikator Politik yang dilakukan dari 30 Juli hingga 4 Agustus 2021 lalu. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: PDIP Teratas, PPP, Nasdem dan PAN Terancam Tak Masuk Parlemen
"Untuk wakil presiden ini (tingkat) kepuasannya sudah di bawah 50 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan rilis survei secara daring, Rabu (25/8/2021).
Ia menyebut, hasil survei ini harus menjadi pemicu semangat bagi Ma'ruf agar bisa menggenjot kinerja di sisa masa jabatannya hingga 2024 mendatang.
Selain itu, tim kerja dari wakil presiden pun sebaiknya juga bekerja lebih baik lagi dalam hal menyosialisasikan kinerja Ma'ruf Amin kepada publik.
"Saya kira sudah bekerja Pak Kiai Ma'ruf, tapi mungkin dari sisi frekuensi dan sosialiasi lebih banyak lagi yang harus dilakukan wakil presiden agar masyarakatn tahu apa yang dilakukan Kiai Ma'ruf Amin," ujarnya.
Menurut dia, bila ini tak menjadi evaluasi bagi mantan ketua MUI itu, maka nilainya kepuasan publiknya akan terus menurun pada lanjutan surveinya nanti. Sebab, hasil survei ini bisa dibilang sebagai alarm agar para pejabat publik bisa bekerja lebih baik lagi.
"Dalam hal ini meskipun Presiden Jokowi membunyikan alarmnya karena kepuasan terhadap beliau turun dibandingkan April, tetapi alarm harus lebih kencang dibunyikan terutama buat bapak wakil presiden karena approval Pak Kiai Ma'ruf hanya 43 persen," katanya.
Sebagi informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika penelitian dilakukan.
Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik: Prabowo di Atas Ganjar, Anies Urutan Ketiga
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.