JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia dipastikan akan memproduksi dua jenis vaksin Covid-19 pada 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada acara Rakerkornas Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Menurut penuturannya, saat ini terdapat perusahaan asal China yang bekerja sama dengan perusahaan di Tanah Air untuk memproduksi vaksin dengan jenis mRNA.
Meski demikian, Luhut tidak menjelaskan secara rinci identitas produsen vaksin dari China tersebut.
"Industri vaksin sudah kita dorong dan dibangun di Indonesia. Akan ada satu produksi di bulan April (2022), mRNA, itu kerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok," kata Luhut.
Untuk diketahui, Vaksin mRNA merupakan salah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk menangani atau mencegah penyebaran Covid-19.
Vaksin ini merupakan vaksin jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.
Baca Juga: Luhut Akui Herd Immunity di Indonesia Tak Akan Tercapai, Kenapa?
Selain mRNA, Luhut juga mengungkapkan pemerintah saat ini terus melakukan pengembangan vaksin Merah Putih.
Luhut menargetkan vaksin Merah Putih yang dikembangkan sejak tahun sudah mulai diproduksi pada pertengahan 2022.
"Dan sekarang kita sedang engage juga Merah Putih, dan produksi pada Mei atau Juni tahun depan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak para pengusaha untuk masuk ke bidang kesehatan.
Dia menegaskan bahwa saat ini, reformasi besar-besaran sedang dilakukan dan kontribusi pengusaha sedang ditunggu pemerintah.
"Saya imbau teman-teman di Apindo mau masuk ke sektor kesehatan. Sangat baik saat ini karena kami sedang reformasi bidang kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Soal Penanganan Covid-19, Luhut: Jangan Underestimate pada Kemampuan Bangsa Kita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.