Kompas TV regional peristiwa

Baku Tembak dengan KKB Saat Evakuasi Pekerja di Yahukimo, Empat Brimob Terluka

Kompas.tv - 24 Agustus 2021, 10:26 WIB
baku-tembak-dengan-kkb-saat-evakuasi-pekerja-di-yahukimo-empat-brimob-terluka
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal (Sumber: Tribun Papua)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

PAPUA, KOMPAS.TV - Empat orang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, terluka dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, kejadian itu bermula saat proses pengamanan karyawan usai terjadinya pembunuhan dua pekerja pembangunan jembatan di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai yang diduga dilakukan oleh KKB.

"Saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki," kata Kamal sebagaimana dikutip Antara, Selasa (24/8/2021).

Lebih lanjut, Kamal menjelaskan rombongan Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kabupaten Yahukimo-Tanah Merah, Kab. Boven Digul.

Adapun, empat personel yang terluka, yaitu AKP I Putu Edi Wirawan terkena rekoset  di leher, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan, dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan.

Baca Juga: KKB Diduga Bunuh 2 Pekerja PT Indo Papua yang Tengah Bangun Jembatan di Yahukimo

Perlu diketahui, rekoset adalah peluru yang memantul setelah ditembakkan.

Baku tembak terjadi, kata Kamal, sejak Satgas Nemangkawi berupaya mengevakuasi karyawan yang berada di camp perusahaan wilayah Sungai Yegi.

"Personel Satgas Nemangkawi sempat ke camp perusahaan di sungai Yegi, namun sudah tidak ditemukan karyawan," ujar Kamal.

Kamal juga menyebut baku tembak dengan KKB terjadi pada Senin (23/8/2021) di beberapa kawasan.

Selain baku tembak, KKB juga melakukan penutupan jalan dengan membentangkan tebangan pepohonan di tengah jalan hingga menghambat perjalanan.

Diketahui sebelumnya, pada Minggu (22/8/2021) pihaknya menduga pembunuhan dua pekerja jembatan yang kemudian ditemukan dalam kondisi hangus bersama mobil operasionalnya merupakan ulah KKB pimpinan Tenius Gwijangge.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa satu buah anak panah, satu unit ponsel, dan satu unit mobil Hilux Double Cabin dalam kondisi hangus terbakar.

Baca Juga: Dipimpin Mayor Sudarmin, Pasukan TNI Gempur KKB dan Sukses Kuasai Markasnya

Akibat kejadian itu, sebanyak 20 karyawan PT. Indo Mulia Baru diamankan dari rumah warga dan kini berada di Dekai.

Sementara jenazah dua karyawan yang dibunuh, yakni Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji pada Senin (23/8/2021) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x