JAKARTA, KOMPASTV - Mendadak ramai kehadiran kritik lewat mural di sejumlah daerah. Karya seni yang telah ada sejak sebelum masehi ini pun, menjadi perbincangan. Pasalnya, aparat keamanan menghapus mural-mural tersebut, bahkan memburu sang pembuat.
Semua berawal dari viralnya mural bergambar wajah yang diduga mirip presiden Joko Widodo.
Apakah penghapusan mural adalah bentuk mengekang kebebasan berekspresi yang diatur oleh Undang-Undang?
Terakhir Aiman berbincang dengan Sosiolog dari Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, untuk mengetahui fenomena apa sebenarnya yang terjadi ditengah masyarakat, sehingga kritik lewat mural masif terjadi. Benarkah ini hanya sebuah kritik pada kerja pemerintah, atau adakah hal lain di baliknya?
#Aiman#Mural#KritikSosial
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.