Kompas TV internasional kompas dunia

Inggris Akan Desak Amerika Serikat Perpanjang Batas Waktu Evakuasi dari Bandara Kabul di KTT G7

Kompas.tv - 24 Agustus 2021, 02:05 WIB
inggris-akan-desak-amerika-serikat-perpanjang-batas-waktu-evakuasi-dari-bandara-kabul-di-ktt-g7
Masyarakat Afghanistan di luar Bandara Kabul, bercampur antara yang ingin masuk bandara untuk keluar dari Afghanistan dan yang melintas. (Sumber: Straits Times/New York Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memperpanjang batas waktu evakuasi dari Afghanistan saat para pemimpin Kelompok Tujuh G-7 membahas krisis Afganistan hari Selasa (24/08/2021), kata dua menteri muda kabinet pemerintah Inggris seperti dilansir Straits Times, Senin (23/08/2021).

Menteri Muda Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey dan Menteri Muda Luar Negeri Urusan Afrika dan Timur Tengah James Cleverly mengatakan Inggris akan mendesak batas waktu 31 Agustus bisa diperpanjang agar bisa meningkatkan jumlah orang yang keluar dari Afghanistan.

Heappey mengatakan kepada Sky News, seperti dilansir Straits Times, sekitar 4.000 orang yang memenuhi syarat untuk datang ke Inggris masih berada di Afghanistan dan pemerintah Inggris ingin mengevakuasi ribuan lagi jika bisa.

"Hal yang saya pikir kita semua telah pelajari selama seminggu terakhir ini adalah bahwa garis waktu yang kita rencanakan tidak selalu sepenuhnya berada dalam kendali kita sendiri," kata Cleverly kepada BBC pada Minggu malam.

Baca Juga: Anggota Kongres AS Tuduh Pakistan Dukung Taliban, Miliki Peran Penting Kuasai Afghanistan

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memperpanjang batas waktu evakuasi dari Afghanistan saat para pemimpin Kelompok Tujuh G-7 membahas krisis Afganistan hari Selasa (24/08/2021). (Sumber: Stefan Rousseau / Pool Photo via AP)

“Sekarang jelas, semakin banyak waktu yang kita punya, semakin banyak orang yang bisa kita evakuasi dan itulah yang kita dorong.”

Taliban tampaknya bekerja sama, tetapi Inggris tidak dapat mengandalkan dukungan itu yang berlangsung tanpa batas waktu.

Baca Juga: Militan Taliban Tiba di Gerbang Panjshir, Pasukan Anti-Taliban Siap Menyambut

“Jadi kami (Inggris) memprioritaskan (agar bisa) mengeluarkan orang sebanyak mungkin, secepat mungkin. Jika kita dapat mendapat lebih banyak waktu, itu bagus, tetapi saya pikir kita tidak boleh mengandalkan fakta bahwa kita akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk melakukan ini,” kata Mr Cleverly.

Johnson akan menjadi tuan rumah pertemuan virtual para pemimpin dari kelompok ekonomi maju G-7 pada hari Selasa (24/08/2021).

Pemerintah Inggris saat ini dilaporkan sedang mencari sanksi baru atas kelompok Taliban.

 

 

 

 




Sumber : Kompas TV/Straits Times/Sky News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x