Kompas TV regional berita daerah

Efek PPKM, Ridwan Kamil Ungkap Jawa Barat Kehilangan Rp 20 M per Hari

Kompas.tv - 23 Agustus 2021, 18:38 WIB
efek-ppkm-ridwan-kamil-ungkap-jawa-barat-kehilangan-rp-20-m-per-hari
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat telekonferensi bersama Wakil Presiden Maruf Amin perihal perkembangan Covid-19 di Jawa Barat, Kamis (22/7/2021). (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Herwanto

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap Jawa Barat kehilangan potensi pendapatan Rp20 miliar per hari selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

"Jawa Barat kehilangan (pendapatan) Rp20 miliar per hari dalam PPKM Level 4. Jadi kami juga sangat kesusahan kira-kira begitu," ujar Emil, sapaan akrabnya, dalam acara Kick Off West Java Economic Society (WEJS) 2021 dan Road to Kongres ISEI XXI secara daring di Bandung, Senin (23/8).

Namun Emil mengungkap Jabar tetap memiliki pencapaian dari sisi ekonomi di tengah pandemi covid-19, salah satunya yakni pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 mencapai 6,13 persen. Angka ini mengalami perbaikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni minus 4 persen.

"Kalau tidak salah kurang lebih Rp70 triliun investasi ke kita (Jabar). Kemudian juga ekspor sampai akhir semester ini, kita bisa menyumbangkan tertinggi sekitar 15,6 persen," ujar Emil.

Selain itu, Emil menuturkan investasi yang masuk ke Jabar selalu menempati peringkat nomor satu nasional. Menurut Emil, dua tolak ukur ekonomi tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Jabar di dalam suasana pandemi covid-19. Emil memproyeksi kondisi ekonomi mulai membaik sejalan dengan pengendalian pandemi covid-19 di Jabar yang sudah terkendali.

BLT Subsidi Gaji Sudah Cair untuk 2,09 Juta Pekerja. "Alhamdulillah, ekonomi keretanya sudah mulai bergerak lebih cepat lagi setelah selama PPKM sempat terhenti," ucapnya.

Kebijakan PPKM dinilai telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor ekonomi karena memutus kegiatan sosial. Pasalnya, banyak kegiatan ekonomi yang memerlukan interaksi sosial secara langsung.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x