KOMPAS.TV - Seringkali, kita bertemu seseorang yang sudah dikenal tetapi lupa dengan namanya.
Fenomena ini merupakan hal yang wajar, sebab menurut psikolog Lise Abrams dan Danielle Davis, mengingat nama cenderung lebih susah.
Nama mengandung beberapa aspek, misalnya marga, nama depan, dan kadang ada tambahan lainnya. Ditambah lagi, nama juga memiliki kombinasi huruf yang seringkali sulit diingat.
Meskipun lupa namanya, biasanya kita tetap bisa mengingat wajah seseorang. Kenapa lebih mudah mengingat wajah daripada nama?
Hal ini karena manusia merupakan makhluk visual. Proses mengingat wajah berkaitan dengan cara kerja otak manusia.
Melansir Science Friday, Clea Warburton, ilmuan saraf kognitif dari University of Bristol, mengungkapkan otak mempunyai lebih banyak korteks yang ditujukan untuk mengolah informasi visual dibandingkan dengan indra yang lain.
Otak manusia memiliki bagian otak yang disebut dengan fusiform face area (FFA), atau bagian khusus yang bertugas untuk mengenali wajah. Bagian ini terletak di lobus temporal, atau di bagian belakang telinga.
Untuk merekam wajah, otak memiliki kerja yang lebih banyak, seperti melihat, mengenali, mengamati, dan menyimpan visualisasi wajah sebagai memori.
Sedangkan, untuk mengingat sebuah nama, otak hanya diperintahkan untuk mendengar dan menyimpannya.
Hal ini karena meski memiliki FFA, otak tidak memiliki bagian khusus untuk mengingat nama, dan nama disimpan seperti kata-kata lainnya.
Untuk mengingat nama dengan lebih baik, pastikan mendengar nama lawan bicara dengan jelas. Kemudian, coba ulangi nama lawan bicara setelah saling berkenalan.
Selain itu, bisa kaitkan dengan hal khusus yang mudah diingat sesuai nama lawan bicara.
Baca Juga: Studi Baru Menemukan Fakta, Meminum Alkohol dalam Jumlah Berapapun Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.