ATM Beras, Bantu Warga Kurang Mampu

SOLO, KOMPAS.TV - Kementerian Pertanian menggagas ATM beras bagi warga Solo, Jawa Tengah. ATM beras ini merupakan program untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 terutama bagi warga yang sama sekali belum tersentuh bantuan apapun.

ATM beras ini akan ditempatkan di lima Koramil yang ada wilayah Kota Solo, Jawa Tengah. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, secara simbolis menyerahkan bantuan beras dari ATM beras ini kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. ATM beras ini akan dikelola oleh TNI Angkatan Darat dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Solo untuk mendata warga yang kurang mampu.

“Satu orang datang satu kali pencet lalu bisa membawa pulang beras. Intinya Pak Wali akan mengatur dan didukung oleh Koramil, ada 5 titik untuk menyangga,” kata Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian.

Warga pun merasa terbantu adanya ATM beras ini,  sebab selama pandemi sebagian warga kesulitan mendapatkan bantuan sosial.

"Kalau nanti bisa berjalan lancar saya harapkan bisa berjalan program ini untuk mengcover orang-orang yang tidak dapat bantuan apapun, nanti bisa datang ke Koramil ambil di ATM beras. Ini baru percobaan nanti yang didata dari kemarin dapat undangan ke Koramil berarti yang tidak dapat dana sumbangan dari apapun bisa ambil beras di ATM, dan yang mendata kelurahan,”ujar Darmanto, warga Solo.

Untuk sementara ada 5 ribu nama yang sudah terdata dari lima kecamatan. ATM beras ini bisa diakses setiap hari oleh warga yang terdaftar. Satu kali pengambilan beras adalah 1,5  kilogram.

#syahrulyasinlimpo #/ gibranrakabumingraka #atmberas