Nasib Perempuan di Kala Taliban Kembali Berkuasa

JAKARTA, KOMPASTV - Aksi Taliban merebut kota-kota di Afghanistan, termasuk istana Presiden Ashraf Ghani, terjadi tak lama setelah pasukan Amerika Serikat ditarik pulang ke negaranya.

Penarikan pasukan Amerika di Afghanistan, merupakan puncak kesepakatan yang dilakukan pada bulan Februari 2020, antara Amerika dan Taliban. Isi kesepakatan itu, Amerika berkomitmen menarik pasukannya. Sementara Taliban, tak akan melakukan serangan pada pasukan Amerika.

Namun, setahun setelah Amerika menarik mundur pasukan, Taliban menguasai Afghanistan, dengan cepat dan mudah. Banyak yang khawatir, Taliban akan membawa Afghanistan kembali ke masa-masa gelap di masa lalu. Haruskah Indonesia ikut khawatir?

Selengkapnya hanya di dialog Rosianna Silalah bersama Sazawar Muhammad Musa (Wartawan Afganistan Mengungsi di Indonesia), Prof. Ismail Fajrie Alatas (Dosen Timur Tengah & Kajian Islam NYU), Prof. Amany Lubis (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Nadirsyah Hosen (Dosen Fakultas Hukum Monash University), dan Dhyana Paramita (Mantan Staf PBB di Kabul Afganistan) dalam ROSI Eps. Taliban Kuasai Afghanistan, Haruskan Kita Cemas? Tayang Kamis, 19 Agustus 2021, pukul 20.00 WIB hanya di Kompas TV.

Baca Juga: Taliban Janji Berikan Hak Perempuan, Pakar: Kita Tetap Harus Kritis |Rosi

#Rosi#Afghanistan#Taliban