SUBANG, KOMPAS.TV - Polres Subang mengungkapkan temuan terbaru dalam penyelidikan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, yang menewaskan seorang ibu dan anaknya. Temuan itu terkait alat pembunuhan dan waktu kematian korban.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga, korban berinisial TH (55) tewas sekitar 5 jam lebih dahulu dari AMR (23), anaknya.
Temuan ini sesuai hasil otopsi kedua jenazah yang menunjukkan tanda-tanda kaku yang berbeda.
"Korban pertama ibu itu meninggalnya sekitar lima jam sebelum ditemukan itu, dini hari lah ya, kemudian yang anak usia 23 tahun remaja itu diperkirakan kematiannya jam empat atau lima subuh," kata Sumarni pada Jumat (20/8/2021), dilansir dari Antara.
Baca Juga: Update Pembunuhan Ibu dan anak di Subang yang Tewas Dalam Mobil Alphard
Lalu, korban berinisial TH tewas karena luka di bagian kepala akibat pukulan kayu cucian saat tidur.
"Ada alat diperkirakan digunakan untuk memukul korban yakni kayu cucian. Kayu itu disembunyikan di rak barang-barang bekas," kata Sumarni.
Selain kayu, pelaku yang kemungkinan berjumlah dua orang menggunakan pisau anti karat.
"Ada pisau stainless, karpet ada darahnya, dan pakaian korban," beber Sumarni
Korban TH meninggal saat tidur, terlihat dari nihilnya luka perlawanan. Polisi juga menemukan bercak darah korban TH di kamarnya.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujar Sumarni.
Setelah TH tewas, pelaku sempat berusaha membersihkan jasad korban.
"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," tutur Sumarni.
Sementara, korban AMR tewas sekitar pada dini hari. Ia juga tewas karena pukulan benda tumpul.
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompascom
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.