JAKARTA, KOMPAS.TV - Skadron Udara 17 TNI Angkatan Udara (AU) menjadi pelaksana misi evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan.
Sebanyak 26 WNI yang berada di Afghanistan telah dievakuasi menggunakan pesawat TNI AU.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, melalui cuitannya di Twitter, Jumat (20/8/2021) siang ini.
Dari 26 WNI yang dievakuasi di antaranya termasuk staf Kedutaan Besar (Kedubes) RI, lima warga negara Filipina dan dua warga negara Afghanistan.
Baca Juga: 26 WNI Berhasil Dievakusi dari Afghanistan dengan Pesawat TNI AU
Dua warga Afghanistan itu diketahui merupakan suami dari WNI sekaligus staf lokal KBRI.
Seperti diungkapkan Skadron Udara 17 di akun Instagram-nya, penjemputan dilakukan menggunakan Boeing 737-400 milik mereka dengan callsign, Kencana Zero Four.
Pesawat tersebut membawa 13 awak pesawat serta 20 orang kelompok satuan penugasan yang dibentuk untuk mengevakuasi WNI di Afghanistan.
Mereka mengungkapkan misi penerbangan dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB dengan rute penerbangan Halim-Aceh-Colombo-Karachi-Islamabad.
Kemudian rute selanjutnya adalah Islamabad-Kabul-Islamabad-Karachi-Kolombia-Aceh-Halim.
“Sebelum melakukan penerbangan, semua unsur-unsur yang terkait melaksanakan briefing,” bunyi pernyataan Skadron Udara 17.
Baca Juga: Rakyat Korea Utara Dilarang Gosipkan Kim Jong-Un yang Kurusan, Dianggap Pengkhianat jika Melanggar
“Briefing yang dilaksanakan di antaranya membahas SOP, weather dan kondisi aerodrome dari negara-negara yang akan dilewati, serta kondisi terkini bandara tujuan yakni Kabul International Airport,” tambahnya.
Kondisi Afghanistan yang kian tak aman setelah Taliban berkuasa membuat sejumlah negara mengevakuasi warganya, termasuk Indonesia
Sebagaimana diberitakan Kompas TV sebelumnya, Taliban berhasil menguasai Ibu Kota Kabul, dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan, Minggu (15/8/2021).
Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah selama 20 tahun ditekan oleh tentara Amerika Serikat (AS).
Sumber : Instagram @skadronudara17
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.