KABUL, KOMPAS.TV - Sebuah rekaman memperlihatkan seorang ibu-ibu di Afghanistan yang ketakutan dan melindungi bayinya dari berondongan peluru Taliban viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi saat para pejuang Taliban melepas tembakan dan meyebabkan kekacauan di luar Bandara Kabul.
Terlihat sejumlah keluarga juga berusaha memberikan anak mereka kepada para tentara Amerika Serikat (AS) di dalam bandara.
Seperti dilansir dari Mirror, pada rekaman itu terlihat Taliban berusaha membubarkan kerumunan dengan terlebih dulu menembak ke langit.
Baca Juga: Peringatan PBB: Taliban Geledah Rumah ke Rumah, Memburu Orang yang Bekerja untuk AS dan NATO
Setelah itu pihak yang dianggap pasukan elit Taliban mulai menembak ke arah orang-orang dan memaksa mereka lari menyelamatkan diri.
Kepanikan pun terjadi. Ketika itu, terlihat sepasang ibu berusaha melindungi putrinya dari kebrutalan Taliban yang menembaki orang-orang.
Sedangkan pada rekaman lainnya terlihat banyak orang menunduk karena peluru beterbangan di atas kepala mereka.
Milisi bersenjata Afghanistan tersebut saat ini memiliki kendali atas akses ke Bandara Kabul dan menyulitkan orang-orang untuk meninggalkan negara tersebut.
Mereka dikabarkan tak membiarkan siapa pun lewat pada jalanan menuju bandara.
Beberapa dari mereka pun takut teridentifikasi sebagai musuh dari Taliban.
Sementara itu, di dalam Bandara Kabul masih dikontrol 6.000 tentara AS.
Sebuah rekaman menunjukkan seorang anak berhasil diterima oleh terntara AS yang berada di balik dinding.
Baca Juga: Gedung Capitol Jadi Sasaran Ancaman Bom, Satu Orang Ditangkap
Masih belum diketahui apakah orang tua dari anak itu juga berhasil melarikan diri atau tidak.
Sejumlah negara barat telah mengirim pesawat untuk membawa rakyat mereka pulang dari Afghanistan.
Beberapa negara juga berjanji untuk membawa para pengungsi kabur dari Afghanistan.
Namun banyak pesawat sejauh ini meninggalkan Kabul dengan sedikit orang karena banyak pengungsi yang kesulitan menggapai bandara.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.