KOMPAS.TV - Belum tuntas persoalan mobil dinas baru, Gubernur Sumbar kembali menjadi sorotan karena beredarnya surat permintaan sumbangan penerbitan buku yang ditandatanganinya.
Surat itu ditujukan kepada seluruh pelaku usaha di Sumatera Barat.
Polresta Padang membawa 5 orang yang diduga melakukan penipuan pada tanggal 13 Agustus lalu.
Kelima orang tersebut diperiksa karena mendatangi para pengusaha bermodalkan surat berlogo Gubernur Sumatera barat dan bertanda tangan Gubernur Mahyeldi.
Para peminta sumbangan tersebut mengaku telah memperoleh dana sekitar Rp 170 juta.
Surat itu itu bernomor 005/3984/V/Bappeda-2021 tertanggal 12 Mei 2021 tentang penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatera Barat.
"Kita amankan dan dibawa ke Mapolresta untuk diperiksa," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Kamis (19/8/2021).
Dari hasil penyidikan yang dilakukan, petugas tidak melakukan penahanan terhadap mereka.
Karena surat yang dibawa merupakan surat asli yang ditanda tangani Gubernur, kelimanya berstatus wajib lapor.
Sementara Gubernur Sumbar menolak berkomentar atas kasus ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.