Gubernur Anies: 1.754 Ibu Hamil Telah Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 1.754 ibu hamil sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. 

"Kami membayangkan betapa tidak sederhananya tantangan yang dihadapi, di Jakarta pada saat ini sudah tercatat 1.754 ibu hamil yang telah mendapatkan vaksinasi pertama," kata Anies dalam acara pencanangan kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil di Indonesia yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Ia mengatakan, keluarnya Peraturan Menteri Kesehatan pada 2 Agustus 2021 lalu yang memperbolehkan ibu hamil divaksin Covid-19 merupakan hal yang membahagiakan bagi ibu hamil di Indonesia. 

"Dengan keluarnya peraturan Menteri Kesehatan pada tanggal 2 Agustus kemarin menjawab kegelisahan yang ada berbulan-bulan di setiap ibu hamil di semua rumah tangga ke Indonesia," kata Anies. 

Vaksin yang digunakan bagi ibu hamil ialah Sinovac.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan, ibu hamil berada dalam situasi rumit di mana harus berhadapan dengan risiko terpapar Covid-19. 

"Situasi yang sangat rumit dihadapi oleh ibu hamil dalam situasi saat ini harus berbarengan dengan perilaku mentaati protokol kesehatan. Tapi ibu juga yang menjadi tiang rumah tangga yang harus keluar belanja, harus keluar mengurus keluarga mengurus interaksi dan risiko dihadapinya cukup besar," kata Anies. 

Baca Juga: Kompas Gramedia dan Kalbe Farma Lakukan Vaksinasi Ibu Hamil

Anies mengatakan, antusiasme ibu hamil untuk vaksin Covid-19 di Jakarta sangat baik.

Ia pun meyakinkan bahwa fasilitas kesehatan Jakarta telah siap untuk menangani kasus persalinan baik di puskesmas maupun RSUD. 

"Kami di Jakarta saat ini, Alhamdulillah seluruh puskesmas kecamatan siap untuk menangani kasus ibu untuk persalinan RSUD. Kita juga sama jadi datang di RSUD mana pun datang di puskesmas kecamatan mana pun maka insya Allah ibu hamil bisa tertangani," kata Anies. 

Anies mengatakan, perlindungan bagi ibu hamil tidak saat melahirkan saja namun juga saat proses kehamilan ibu hamil sudah harus dilindungi. 

Ia berharap program ini dapat ditandemkan dengan studi dari kampus kampus untuk melakukan penelitian monitoring atas setiap ibu yang mendapatkan vaksinasi. 

"Melalui hasil itu nantinya kita bisa memiliki data yang komprehensif tentan bagaimana vaksin Covid-19 terhadap anak-anak terhadap ibu hamil, dengan begitu harapannya nanti kebijakan-kebijakan yang kita buat kita bisa lakukan lebih sesuai dengan fakta di lapangan," ujarnya. 

Saat ini, pencapaian program vaksinasi Covid-19 di Jakarta mencapai 9,1 juta untuk dosis pertama dan sebanyak 4,4 juta untuk dosis kedua. 

Baca Juga: Sentra Vaksinasi Ibu Hamil Diadakan di 5 Kota dan Kabupaten