JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus memperbaiki tata kelola program Kartu Prakerja, mengikuti aturan, menetapkan SOP, transparan, persaingan terbuka dan insentif sampai ke penerima.
Program Kartu Prakerja Gelombang 18 telah dibuka dan ditargetkan bagi 800.000 penerima dari seluruh Indonesia.
"Pemerintah terus melanjutkan Program Kartu Prakerja seiring dengan upaya meningkatkan kualitas agar memberikan dampak yang optimal," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui siaran persnya, Rabu (18/8/2021).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, kuota Program Kartu Prakerja per provinsi dibobot menurut jumlah pengangguran, kasus Covid-19, dan lowongan pekerjaan sama seperti sebelumnya.
Selain itu, mempertimbangkan aspek pemerataan juga. Ke depannya kuota akan dibagi secara proporsional. Program ini inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sosialisasi program prakerja, menurutnya, semakin baik. "Terbukti pada tahun 2020 penerima Program Kartu Prakerja dari wilayah Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua relatif kecil, tapi di semester 1 tahun 2021 mengalami peningkatan yang signifikan," sebutnya.
Airlangga juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengarahkan pekerja yang terkena PHK dan PMI Purna untuk mendaftar program Kartu Prakerja secara online. Dalam hal ini, yaitu manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan KADIN/APINDO dan BP2MI.
Baca Juga: Dibuka! Segera Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 18, Bisa Dapat Rp3 Juta Lebih
Adapun, Pendaftar Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua dengan syarat sebagai berikut,
Sementara, untuk skema Program Kartu Prakerja Semester 2 tahun 2021 antara lain;
• Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000
• Dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan
• Dana insentif pengisian 3 survei sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei
• Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga dan mereka yang sudah pernah menerima tidak dapat lagi menjadi penerima (tidak berulang)
• Penerima Kartu Prakerja dapat memilih pelatihan yang ditawarkan oleh ratusan Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id dengan update informasi bisa diikuti di Instagram @prakerja.go.id.
Untuk menjamin melindungi masyarakat dari penipuan yang mengatasnamakan Program Kartu Prakerja, Airlangga memberi arahan kepada Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan Bareskrim Polri untuk bekerja sama dan melakukan pendampingan keamanan sistem.
Saat ini, Pemerintah juga sedang mempersiapkan Program Kartu Prakerja yang dapat diikuti secara offline. Lembaga vokasi yang ada juga ke depannya akan digandeng untuk memaksimalkan pemberian pelayanan Program Kartu Prakerja.
"Peningkatan kualitas ini terus dilakukan tidak hanya untuk kualitas SDM tetapi juga diharapkan bisa sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan secara lebih cepat," ujar Airlangga.
Baca Juga: Kartu Prakerja Segera Dibuka Lagi, Orang yang sudah Bekerja Bisa Mendaftar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.