SUBANG, KOMPAS.TV - Polisi menyimpulkan kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bukanlah berlatar belakang perampokan.
Pasalnya, tim pemburu penjahat Polres Subang telah menemukan fakta, bahwa tak ada benda-benda berharga yang hilang di rumah korban.
Baca Juga: Dua Mayat Ditemukan Ditumpuk di Bagasi Mobil Mewah, Ternyata Ibu dan Anak
Selain itu, mobil mewah milik korban berupa Toyota Alphard juga masih terparkir di halaman rumahnya.
Bahkan, mobil tersebut dijadikan tempat pembuangan jasad Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23), yang ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah tersebut.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan titik terang pertama di balik kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang hilang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," kata AKBP Sumarni dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ibu dan Anaknya Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil
Sumarni menuturkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki lebih jauh terkait motif di balik kematian mengenaskan anak dan ibu yang mayatnya disimpan di bagasi mobil mewahnya.
Sumarni menyebut, pihak kepolisian akan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Salah satunya yaitu suami korban bernama Yosef.
Selain memeriksa saksi, kata Sumarni, polisi juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi dugaan pembunuhan tersebut.
"Kami masih memeriksa beberapa saksi serta masih mengumpulkan barang bukti masih proses penyelidikan, termasuk suami korban akan kami mintai keterangan," ucap Sumarni.
Baca Juga: Terkuak! Pelaku Pembunuhan Wanita di Cakung Ternyata Pacarnya Sendiri
Menurut Sumarni, untuk dugaan awal saat ini kedua wanita tersebut menjadi korban pembunuhan, akan tetap untuk motif sendiri masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa mengatakan, pihaknya mencium ada dugaan tindak kekerasan kepada kedua korban hingga mengakibatkan kedua korban tewas.
Sebab, pihaknya menemukan ada dua luka yang diduga berasal dari benda tumpul di area kepala, tepatnya di dahi korban.
"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.
Sumber : Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.