SAMARINDA, KOMPAS.TV - Kasus pemalsuan sertifikat vaksin yang diduga dilakukan oleh aparatur sipil negara disalah satu puskesmas di Samarinda, Kalimantan Timur kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Walikota Samarinda Andi Harun bahkan bereaksi keras, Andi Harun membenarkan bahwa pelaku merupakan salah satu pegawai puskesmas di Samarinda.
Pemerintah kota pun telah menugaskan tim dalam menelusuri kejadian tersebut dan akan menidak tegas bagi para pegawainya yang terlibat.
Meski demikian, Andi Harun belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan PNS atau tenaga honorer dalam kasus pemalsuan sertifikat vaksin dan PCR palsu.
Walikota berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi warga agar tidak melakukan upaya penipuan, baik warga yang mengunakan atau pun warga yang membuat dipastikan akan dikenakan sanksi pidana.
#SertifikatPalsu#TindakTegas#WalikotaSamarinda
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.