Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 Sebesar 5 Persen Dinilai Ambisius

Kompas.tv - 18 Agustus 2021, 08:08 WIB
target-pertumbuhan-ekonomi-2022-sebesar-5-persen-dinilai-ambisius
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Sumber: THINKSTOCKS)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam Pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022  Senin (16/8/2021) lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5%-5,5%. Meski lebih rendah dari angka awal yakni 5,2%-5,8%, target Presiden  dinilai ambisius.

Pasalnya, pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Sementara, saat ini penanganan dampak pandemi menjadi kunci penting bagi pergerakan ekonomi tahun depan.

"Realistisnya, pertumbuhan ekonomi masih di bawah 5 persen,” ujar Wakil Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Eko Listiyanto, Selasa (17/8/2021), seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Selain ketidakpastian penanganan pandemi, pemerintah juga memangkas anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi hanya Rp 321,2 triliun tahun 2022. Anggaran perlindungan sosial tahun depan juga turun 12,4 persen menjadi Rp 427,5 triliun.

Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi soal Nota Keuangan dan RAPBN 2021

Selain itu, berdasarkan catatan beberapa tahun ke belakang, target pertumbuhan ekonomi selalu meleset. Hitungan Indef, selisih antara realisasi dan target pertumbuhan ekonomi di Nota Keuangan setiap tahun, sekitar 0,3 persen.

Adapun menururt Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, target pertumbuhan 5 persen-5,5 persen  bisa dicapai asalkan vaksinasi berjalan lancar sehingga korona bisa dikategorikan sebagai endemik.

"Jika masyarakat bisa hidup normal, ekonomi pun akan pulih," ujaranya.

Hariyadi berharap pemerintah terus menekan harga tes PCR agar memudahkan testing, tracing dan treatment (3T).

Baca Juga: Optimistis Penanganan Covid-19 Membaik, Pemerintah Turunkan Anggaran Sosial 2022

 




Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x